Rabu, 30 Maret 2011

Program RASKIN Kurangi Beban Pengeluaran Kebutuhan Pokok RTS-PM


Gunungsitoli,

Kadivre (Kepala Divisi Regional) Logistik Sumatera Utara Ir.H.M.Muchtar SAAD,MM pada acara sosialisasi di Kota Gunungsitoli Kamis (24/3-2011) mengatakan program Raskim (Beras untuk keluarga miskin) merupakan program Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok RTS-PM (Rumah tangga sasaran-Penerima manfaat) Raskin dalam bentuk beras

Dalam mewujudkan program ini, kami telah menetapkan harga penjualan beras (HPB) secara tunai sebesar Rp.1.600/kg sampai di titik distrubusi sedangkan harga beras yang dapat dibeli oleh siapa saja sebanyak 5kg perorang dapat diperoleh melalui OBP (operasi beras pemerintah) dengan harga di titik distribusi sebesar Rp.6.200/kg, maka saya perjuangkan ke Pemerintah Pusat untuk tetap memberi jatah beras RASKIN dan OBP sampai harga beras diwilayah Sumut stabil

Lebih lanjut Ir.H.M.Muchtar SAAD,MM dihadapan Pj Walikota Gunungsitoli Ub Asisten III H.A.Syaiful Gulo S.Ip, Kabag Humas Setda Kota Gunungsitoli Henrik H Gulo BA, Kabag Perekonomian Drs Ferdinad Buulolo, para Camat Se-kota Gunungsitoli diantaranya Drs Oimonaha Waruwu, Eliman Mendrofa, Radius Gea, Para Kades diantaranya Kades Hilimbowo Olora Fatodo Harefa, Kabag Perekonomian Kabupaten Nias Yusman N Dawolo SS, dan Kabag Perekonomian Kab.Nias Barat Alami Gulo di Aula Kantor Camat Gunungsitoli Utara mengatakan sampai hari ini stok beras digudang dolog Divre Sumut ada 87 ribu ton mampu menyuplai kebutuhan warga Sumut 6 (enam) bulan ke depan dengan target 15 ribu ton perbulan.

Sementara Kabag Ekbang Biro Ekonomi Prop SU Bobi Darmansyah SE, yang didampingi Kasub Divre P.Sidempuan Rustam Efendi Pane SE, Kasi Penyaluran Divre SU Ir Bahresyah Hasibuan, Kasi Humas DivreSU Rusli SE, staf Biro Perekonomian Setdapropsu Imbalo Lubis, Kasi Humas Divre Sumut Rusli SE dan Kasilog Gunungsitoli M Kamin Siregar SE mengatakan Kedatangan kami di Kepulauan Nias dan khususnya di Kota Gunungsitoli merupakan tanda keseriusan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara melalui Divre (Divisi regional) Bulog Wilayah Sumatera Utara untuk mensosialisasikan bahwa Pemerintah dalam menghadapi kenaikan harga beras dalam beberapa bulan terakhir ini.

Pj.Walikota Gunungsitoli yang diwakili Asisten III H.A.Syaiful Gulo S.Ip menyatakan kami atas nama Pemerintah menyambut baik program Pemerintah PropSU dibidang pemenuhan kebutuhan beras masyarakat miskin di daerah ini, mudah-mudahan dengan program ini dapat dengan segera menstabilkan harga beras di kepulauan Nias, untuk itu diharapkan kepada Camat untuk berperan bila terjadi lonjatan tinggi harga beras diwilayahnya supaya menyampaikan informasi kepada kami agar Pemko Gunungsitoli dapat memberitahukan kepada Kadivre Bulog Propsu melalui Kasilog Gunungsitoli untuk melakukan operasi pasar beras sebagai upaya menghindari masyarakat dari kelaparan

Ketua information koruption wath (ICW) nias Yaredi Zebua yang didampingin wakil ketua Fanolo Zebua mengatakan sangat mendukung program Kadivre (Kepala Divisi Regional) Logistik Sumatera Utara Ir.H.M.Muchtar SAAD,MM dan kerja sama Kasi Bulog Gunungsitoli M.Kamin Siregar SE dan Kasi Penyaluran Divre SU. Ir Bahre Syah Hasibuan saat audesi kepada Plt Sekda Kota Gunungsitoli Drs Nehemia Harefa MM (paling kiri) dalam rangka sosialisasi Raskin di Kota Gunungsitoli namun selama ini kita melihat harga sembakau khususnya beras di kota gunungsitoli terlampau mahal sehingga masyarakat tidak terjangkau untuk membelinya yang diduga banyak para pedagang melakukan spikulasi kenikan harga beras di kota gunungsitoli dan pada umumnya kepulauan nias, oleh karena itu hi dimbau kepada instansi terkait untuk membentuk Tim khusus dalam rangka mengecek sembilan bahan pokok, kita menduga selama ini kata wakil ketua ICW Fanolo Zebua bahwa oknum instansi terkait hanya bicara di belakang meja yang seyogianya membantu dan melayani masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar