Selasa, 22 Maret 2011

Masyarakat Desa Laowowaga

INGIN KELUAR DARI KETERISOLIRAN

Nias Utara,

Sebagain masyarakat desa laowowaga kecamatan lahewa timur Sadar bahwa satu-satunya cara untuk keluar dari keterisoliran dan keterbelakangan adalah dengan Marsipature Hutanabe. oleh karena itu warga searah jalan dari kapung Balohili menuju arah Hililawayo telah menyepakati melakukan gotongroyong setiap hari rabu untk membuka badan jalan baru sepanjang 3 Km dengan harapan dapat segera di lewati oleh kendaraan roda dua, yang mana jalan tersebut menghubungkan antara dua desa yaitu desa Laowowagadan desa Meafu yang berbatasan di sungai Muzoi.

Menurut ketua panitia kecil untuk kegiatan ini Toroziduhu Zalukhu hal tesebut berawal ketika warga lingkungan sekitar kapung ini mengadakan pertemuan kecil pada bulan september 2010 lalu, pada pertemuan itu langsung menetapkan barupa panitia kecil setelah itu panitia bekerja untuk mengambil surat pernyataan dari para pemilik tanah yang dilintasi badan jalan yang hendak di buka dan sampai kini semua berjalan lancar dan telah membuka badan jalan sepanjang 1 Km Lebar 4 M dan Paritnya 30x30 Cm.


perencanaan kegiatan ini dibagi atas 5 tahap yaitu pembersihan badan jalan, pembebasan tanaman (penebangan), mendatarkan badan jalan / penggalian Parit, pemasangan Batu selebar 1 M yang di sertai batu Sertu, pemasangan jembatan daruratyang panjangannya tidak lebih dari 20 M dan sudah berjalan 40% dari semua kegiatan tesebut. “ untuk mendukung kegiatan ini kita sudah membuat Les Edaran untuk meminta bantuan kepada masyarakat sekitar desa Laowowaga” sambung Doro Zalukhu.

Kepala desa Laowowaga Enieli Zalukhu ketika di hubungi wartawan suara masa mengatakan bahwa ia sanaga mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat yang seperti itu “ seandainya kedepan ada peluang bantuan pembangunan dari pemerintah seperti Dana DPD/K, atau PNPM kita arahkan kesana” kata Pak Kades. Ian juga menghimbau supaya masyarakat lingkungan arah jalan tersebut mengadakan pertemuan secepatnya dengan catatan mengundang pemerintahan desa, berhubung karena KPMD 2010 tidak aktif sehingga kebutuhan pembangunan di lingkungan masing-masing belum di ketahui oleh pemerintahan desa.

Masyarakat berharap dengan kegiatan mereka mengundang perhatian pemerintah terlebih pemerintahan desa agar memprioritaskan pembangunan di daerah mereka karena mereka sudah mulai memberika Swadaya, mengingat daerah tersebut cukup berpotensi seperti lahan perkebunan, lahan persawahan (lahan taliwu) ada sekitar ratusan Hektar tetapi belum di kelolah oleh masyarakat, karena jalan sulit untuk di tempuh, ada kolam pacing (Bawa Mberua) bisa menampung ratusan ton bibit ikan yang bisa menambah potensi dinias utara, ada objek pariwisata seperti batu Megalit Di hililawayo batu tersebut berdiri disamping Makam para Leluhur Marga Zalukhu yang Panjangnya ± 5 Meter.

Terlepas hal tersebut salah seorang warga yang ada di sekitar jalan itu pernah, Iwardin Harefa (A.Fran) menjanjikan seandainya ada pembangunan dari pemerintah ia bersedia menghibahkan tanahnya hingga 2 hektar sehingga pemerintah tidak usah memikirkan soal tapak atau tempat bangunan

CABDISDIKBUTPOR LAHEWA TIMUR SELENGGARAKAN LOMBA MATA PELAJARAN TINGKAT SEKOLAH DASAR DI WILAYAHNYA

Nias utara

Kacabdisdikbutpor lahewa timur, Filizaro Zalukhu, A.Ma.Pd dalam keterangannya kepada wartawan suara masa menjelaskan bahwa cabang dinas pendidkan lahewa timur telah menyelenggarakan lomba mata pelajaran (LMP) tingkat sekolah dasar sekecamatan Lahtim yang bertempat digedung SDN No. 076686 Tetehosi Sorowi pada tanggal 14 Maret 2011 yang lalu meliputi 3 Mapel yaitu : bahasa Indonesia , Matematika dan IPA, dimana kegiatan tersebut adalah tindak lanjut dari pada kegiatan yang telah dilaksanakan oleh setiap gugus pada semester pertama TP. 2010/2011 lalu. “hasil kejuaran dari tingkat Gugus dilanjutkan ketingkat kecamatan” terang Kacabdisdikbutpor.

Dalam kegiatan tersebut turut serta hadir seluruh panitia penyelenggara yang di ketuai oleh Azasman Zendrato pengawas TK, SD, SDLB, Staf Disdikbutpor kecamatan , 11 orang kepala Sekolah Dasar, guru pendamping dari masing-masing sekolah serta orang tua murid peserta Lomba. hasil dari LMP tersebut 3 orang siswa meraih juara pertama dari masing-masing Mapel yaitu : juara 1 untuk Mapel bahasa Indonesia di raih oleh Fransiska Farina Gea siswi dari SDN No. 071141 Tefao, juara 1 untuk Mapel Matematika diraih oleh Putri Zalukhu Siswi dari SDN No. 076686 T. SOROWI, juara 1 untuk Mapel IPA An. Mutiara Telaumbanua siswi dari SDN No. 071139 Dima Mozoi.

Beliau menambahkan tujuan LMP tersebut adalah (1) memberika motifasi serta mengukur tingkat kemampuan peserta lomba (Siswa) dalam menguasai materi pelajaran yang telah diterimanya (2). Mengukur keberhasilan seorang guru dalam menyajikan pembelajarannya selama ini.

Text Box: Kacabdisdikbutpor Lahewa Timur Filizaro Zalukhu A.Ma.Pd (foto AR Zega)Sumber Dana Pembiayaan pelaksanaan LMP kali ini adalah sumbangan dari masing-masing sekolah yang telah di anggarkan melalui Dana Bos di sekolahnya, sumbangan dari Cadisdikbutpor walau menghabiskan biaya kurang lebih Rp. 3.000.000,-.

Dalam kesempatan ini Kacabdis menghimbau kepada semua pihak (pertama) seluruh kepala sekolah dasar dan guru-guru agar benar-benar mempersiapkan anak-anak di masing-masing sekolah untuk menghadapi Olimpiade MIPA yang adalah program Dinas pendidikan nias utara sebagaimana telah di ungkapkan oleh Kadisdikbutpor nias utara pada Raker Disdikbutpor pada 7 Maret lalu, termasuk untuk mengahadapi ujian semester, UAS dan UN mendatang. (kedua) para pengawas TK ,SD ,SDLB Latim agar membuat Jadwal untuk melakukan Superfisik kesekolah masing-,masing untuk mendampingi, mengarahkan siswa dan juga guru-guru dengan tujuan agar mereka memiliki Edikasi yang tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan sehingga tujuan pendidikan nasional pada umumnya dapat di capai. (ketiga) mengajak para pegawai negeri aga melaksanakan tugas di sekolah dengan jujur , ikhlas sehingga masyarakat tidak kecewa, dan juga jangan melupakan sumpah/ janji sebagai seorang pegawai negeri sipil. Beliau mengharapkan pelaksanaan LMP kedepan dapat terus berkesinambungan, untuk itu ia meminta agar pembiaya kegiatan seperti ini kedepan hendaknya di tuangkan didalam anggaran Dinas pendidikan sehingga tidak terbentur soal Dana pembiayaan. “juga untuk meningkatkan profesialisme para guru di rencanakan akan di adakanya pelatihan-pelatihan “. Katanya mengakhiri

KEPALA DESA BOTOMBAWO DISERAH TERIMAKAN

Nias Utara,

Serah terima jabatan kepala desa Botombawo kecamatan Sitoluori kabupaten nias utara, dari pejabat lama PJS Notianus Telaumbanua SE sebagai camat Sitoluori kepada kepala desa terpilih atas nama Minta Syukur Hulu dilaksanakan, Sabtu (19/03) di aula kantor kepala desa botombawo, yang di hadirin muspika yang terdiri dari camat sitoluori Nitianus Telambanua SE dan Sekdam serta seluruh Staf kantor camat, kepala desa sekecamatan Sitoluori, ketua BPD, dan LPM, tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh Pemuda, dan LSM dan Pers.

Camat Sitoluori sebagai PJS dalam arahannya memberika ucapan terima kasih kepada kepala desa sebelumnya yang telah menjalankan tugasnya dengan baik selama ini dan begitu juga kepada kepala desa yang baru di lantik, camat berpesan agar menjalin hubungan antara instansi terkaid dan masyarakat agar desa botombawo ini bisa maju dan berkenbang seperti desa-desa yan lain “mari kita hilangkan rasa perbedaan yang terjadi akibat pelaksanaan pemilihan kepala desa lalu, karena adanya saling dukung mendukung terhadap calonnya masing-masing” katanya.

Minta Syukur Hulu kepala desa yang baru di lantik dalam kata sambutanya mengatakan bahwa ianya akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala desa dan juga berterima kasih kepada camat yang telah mejabat kepala desa selama beberapa bulan ini, dimana program bapak selama ini yang telah di mulai dan juga yang belum terlaksana, saya sebagai kepala desa yang baru, akan saya laksanakan dan meneruskannya, dan juga saya harapkan kepada masyarakat desa Botombawo agar bergandengan tangan, bersatu pikiran untuk memajukan desa botombawo ini kedepan.

Kades baru ketika di konfirmasikan oleh wartawan suara masa sesaat setelah pelaksanaan kegiatan Sertijab ia Berjanji akan memajukan pembangunan didesa Botombawo, berusaha meningkatkan ekonomi masyarakat dengan cara mendirikan KUD, serta mendukung para wartawan dalam mencari informasi di lingkungan desanya bahkan siap setiap saat memberika informasi yang di perlukan oleh media.

1 komentar:

  1. Kami mengharapkan atas perhatian pemerintah di jalan kami yang tidah mendukung aktivitas kami dalam bagian transportasi
    untuk melaksanakan pembangunan badan jalan dengan segera
    atas perhatian kami ucapkan terimakasih
    laowowaga, 19 mei 2013

    BalasHapus